yang suka bola pasti tadi malam nonton timnas Indonesia lawan Iraq donk, di SCTV. Meski kalah dalam skor dan permainan, kita harusnya tetap bangga dengan semangat para pemain yang berjuang mati-matian agar gawang tim kesayangan kita tidak menjadi bulan-bulanan tim iraq ( salah satu tim juara piala asia ). Saya pribadi kecewa dengan blunder salah satu pemain, sehingga menjadi penyebab terjadinya gol ke gawang Indonesia, meskipun begitu tetaplah saya bangga melihat performa apik para defender Indonesia.
Kalah satu kosong seharusnya tidak membuat tim nasional ini menjadi bahan tertawaan, mengingat lawan adalah salah satu kandidat juara Asia. Kita harus membandingkan performa timnas dalam pertandingan sebelumnya saat melawan Yordania dengan skor telak 6-0, sehingga tidak bisa dipungkiri performa tima nasional Indonesia mengalami trend yang baik atau kemajuan, meski pada malam tadi prosentase ball possesion indonesia jauh lebih kecil daripada iraq.
Dari sisi postur tubuh dan kecepatan, pemain Indonesia sangatlah jauh perbandingannya dengan para pemain Iraq, namun hal tersebut tidak membuat para pemain patah arang dalam menghadapi partai prakualifikasi piala Asia tadi malam, dan meski tanpa dukungan para suporter di dalam stadion tersebut.
Perseteruan PSSI dan KPSI telah berakibat buruk pada kepercayaan publik terhadap masa depan sepakbola indonesia, namun hal tersebut tidaklah membuat surut para pemain timnas untuk tetap membela garuda dikancah internasional malam tadi, Meski tanpa pemain ISL ( yang bisa diblilang berkualitas lebih baik daripada IPL ) karena larangan pihak klub untuk bergabung ke timnas Indonesia. Para pemain yang takut jadi pengangguran bilamana bergabung membela Indonesia.
Inilah saatnya Indonesia bangkit dalam keterpurukan sepakbola selama ini dan meyakinkan masyarakat bahwa sepabola Indonesia masih bisa unjuk gigi dalam kencah internasional. Sehingga kepercayaan publik terhadap PSSI semakin tinggi dan sepakbola Indonesia.
Desas desus akan diambil alihnya Timnas Sepakbola Indonesia Oleh pemerintah setelah kekalahan 0-1 dari Iraq maka hal tersebut akan menjadi titik nadir kematian sepakbola Indonesia. Bilamana hal tersebut maka sangat dimungkinkan FIFA akan menghukum sepakbola Indonesia karena intervensi pemerintah didalamnya.
Mari kita dukung sepakbola Indonesia tanpa perlu campur tangan pemerintah, mari kita doakan PSSI agar bisa mencari jalan keluar dalam kemelut kepengurusannya.
#SaveSepakBolaIndonesia
Kalah satu kosong seharusnya tidak membuat tim nasional ini menjadi bahan tertawaan, mengingat lawan adalah salah satu kandidat juara Asia. Kita harus membandingkan performa timnas dalam pertandingan sebelumnya saat melawan Yordania dengan skor telak 6-0, sehingga tidak bisa dipungkiri performa tima nasional Indonesia mengalami trend yang baik atau kemajuan, meski pada malam tadi prosentase ball possesion indonesia jauh lebih kecil daripada iraq.
Dari sisi postur tubuh dan kecepatan, pemain Indonesia sangatlah jauh perbandingannya dengan para pemain Iraq, namun hal tersebut tidak membuat para pemain patah arang dalam menghadapi partai prakualifikasi piala Asia tadi malam, dan meski tanpa dukungan para suporter di dalam stadion tersebut.
Perseteruan PSSI dan KPSI telah berakibat buruk pada kepercayaan publik terhadap masa depan sepakbola indonesia, namun hal tersebut tidaklah membuat surut para pemain timnas untuk tetap membela garuda dikancah internasional malam tadi, Meski tanpa pemain ISL ( yang bisa diblilang berkualitas lebih baik daripada IPL ) karena larangan pihak klub untuk bergabung ke timnas Indonesia. Para pemain yang takut jadi pengangguran bilamana bergabung membela Indonesia.
Inilah saatnya Indonesia bangkit dalam keterpurukan sepakbola selama ini dan meyakinkan masyarakat bahwa sepabola Indonesia masih bisa unjuk gigi dalam kencah internasional. Sehingga kepercayaan publik terhadap PSSI semakin tinggi dan sepakbola Indonesia.
Desas desus akan diambil alihnya Timnas Sepakbola Indonesia Oleh pemerintah setelah kekalahan 0-1 dari Iraq maka hal tersebut akan menjadi titik nadir kematian sepakbola Indonesia. Bilamana hal tersebut maka sangat dimungkinkan FIFA akan menghukum sepakbola Indonesia karena intervensi pemerintah didalamnya.
Timnas Akan Diambil Alih Menpora? ow.ly/hlRxA
— Harian Sindo (@HarianSindo) February 2, 2013
Mari kita dukung sepakbola Indonesia tanpa perlu campur tangan pemerintah, mari kita doakan PSSI agar bisa mencari jalan keluar dalam kemelut kepengurusannya.
#SaveSepakBolaIndonesia
Komentar