Panasnya Isu Isu Politik Indonesia

Suhu politik menjelang pemilu 2014 kian memanas, berbagai cara saling menjatuhkan lawan dihalalkan. Bahkan anggapan-anggapan suatu konspirasi politik mendengung keras di media-media Indonesia. Berbagai cara untuk bisa bertahan dalam "perang politik" para kader parpol berbondong-bondong untuk mencari cara mengumpulkan modal demi masa depan mesin partainya. korupsi, suap-disuap, merupakan dianggap hal lumrah di dunia politik. Inilah wajah perpolitikan indonesia yang mahal, sehingga berbagai cara untuk mensejahterakan kelanjutan hidup partai yang mengayominya dianggap halal meskipun itu melanggar UU.


Berbagai peristiwa politik pada bulan februari ini saja bisa disimpulkan bahwa persaingan politik untuk saling menjatuhkan sangatlah kuat tercium bau publik.

- Pada akhir bulan januari 2013, masyarakat disuguhkan dengan pemberitaan keterkaitan wakil ketua DPR dari fraksi Golkar Priyo Budi Santoso dengan kasus pengadaan Al-quran di kementrian Agama.

- Belum berakhir pemberitaan tersebut, publik disuguhkan pemberitaan terbaru soal Kasus Suap Sapi oleh kader PKS yaitu Luthfi Hasan Ishaq ( Presiden Partai Keadilan Sejahtera saat itu ) dan asistennya Ahmad Fathanah bersama seorang mahasiswi seksi maharani Suciono di sebuah hotel berbintang di Jakarta.

- Isu SPT pengemplangan pajak presiden SBY mewarnai panasnya suhu politik Indonesia, sekaligus dianggap sebgai bentuk pengalihan isu pemberitaan di media.

- Kedudukan ketua Umum Partai demokrat, Anas Urbaningrum digoyang oleh kader-kader seniornya yaitu anggota dewan pembina partai tersebut dengan alasan elektabiitas partai menurun setelah dipublikasikannya survey SRMC di media televisi.


Inilah potret lucu politik mahal di Indonesia, segala bentuk pengalihan isu, pencitraan, dan anggapan konspirasi mewarnai perjalanan menuju Pemilu 2014. Publik harus terus memantau perkembangan politik Indonesia ini, karena segala tindak pidana korupsi akan semakin marak untuk menimbun dana kampanye oleh para kader politik yang ingin maju menjadi caleg-caleg pada partai mereka.

KPK adalah lembaga hukum yang paling dipercaya oleh publik untuk menangani kasus-kasus pejabat korup, namun menilik dari kenerja KPK saat ini, publik meragukan akan tajamnya taji lembaga hukum yang dipimpin Abraham Samad ini. Apalagi akhir-akhir ini, Abraham samad diisukan pernah menjadi Caleg PKS pada 2004 dapil I sulawesi Selatan. Namun hal tersebut dibantah oleh pimpinan KPK tersebut.

Mari pantau selalu perpolitikan Indonesia saat ini menjelang 2014, kesan lucu, aneh bahkan mengerikan akan kita sajikan setiap harinya di Media.

Setelah gembar gembor digoyangnya ketum PD Anas Urbaningrum, isu-isu politik apalagi yang akan disajikan media-media elektronik nantinay? Tunggu dan Nikmati saja.

Komentar

Anonim mengatakan…
panas panas kaya kompor aja
Anonim mengatakan…
perang politik aja terus