Kota Kota Besar Banjir! Salah Siapa?

Sebagai pengamat berita baik televisi maupun media elektronik, saya miris melihat kondisi Jakarta saat ini. Konon katanya banjir saat ini adalah Banjir 5 tahunan. Saya pribadi menanggapinya dengan senyum senyum tak percaya. Toh suatu saat banjir seperti itu akan terjadi setiap tahunnya, apabila pengelolaan ibukota negara hanya melalui mulut di media saja. Jadi ungkapan banjir 5 tahunan adalah kosakata alasan pihak pihak tertentu untuk menghindari tanggung jawabnya. Yaitu memberikan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang lebih manusiawi. Benarkan?

Tidak jakarta saja, bahkan dikota kota besar lainnyapun, banjir sering menjadi musibah yang dianggap sebelah mata karena dianggap sebagai musibah alamiah. bahkan tadi sore pada salah satu stasiun TV memberitakan bahwa warga Baleendah Bandung akan menjual rumah dan tanah mereka dengan harga murah, karena sudh tidak nyaman lagi bertempat tinggal disana karena sering terjadi banjir. Bahkan merekapun rela direlokasi ke tempat lain. Tapi apa dikata, pemerintah daerah mereka tutup telinga, dan lebih sibuk dengan acara kampanye pemilihan gubernur nanti di Jawa Barat.

Benar, kami masyrakat umum menilai bahwa pemerintah daerah sangat bertanggung jawab dengan musibah ini, namun seharusnya masayakat haruslah sadar diri bahwasannya banjir adalah masalah masyarakat umum. Tidak dipungkiri, sosialisasi membuang sampah pemda kurang maksimal pada masyarakat.

Jadi apa pendapat para pengunjung tentang musibah banjir seperti di Jakarta saat ini. Salah siapakah?


Komentar