Saat saya memulai dan menjalani sosialisasi di internet

 Sudah beberapa tahun saya vakum dalam menulis pada blog ini, entah apa yang saya lakukan selama itu, namun seingat saya adalah rasa bosanlah alasan utamanya serta lebih fokus pada kesibukan aktivitas sehari-hari di dunia nyata. Namun tak apalah toh masih bisa menyalurkan hobi membaca saya kedalam bentuk tulisan seperti saat ini. Nah maka dari itu, hari ini saya akan mengawali untuk memulai menulis unek-unek pendapat pribadi yaitu tentang perjalanan saya bersosialisasi di intenet khususnya di media sosial ( facebook dan twitter). 

Bismilahirohmanirohim, semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat dengan baik, bagi semua orang yang telah membaca sehingga dapat memahami tulisan saya tentang sosialisasi bermedia sosial. 

Pertama, berawal dari rasa "penasaran", saya memulai mencoba mengarungi era baru bagi saya yaitu era dunia maya. Seperti mengenal yang namanya alamat email, yang merupakan salah satu "senjata" yang sangat diperlukan apabila saya ingin lebih mengenal lebih jauh luasnya dunia maya atau internet. Dari kepemilikan alamat email inilah, saya menjelajahi berbagai dunia media sosial dengan cara mendaftarkannya sebagai anggota, seperti myspace, facebook, twitter, kaskus dan lainnya. 

Dan bersumber dari berbagai tulisan teman-teman baru di media sosial itulah, saya mencoba-mencoba sesuatu yang baru lagi, misalnya mempelajari berbagai macam tutorial seperti membuat blog ( blogger dan wordpress), mempelajari mengedit photo, video, musik dan lain sebagainya. 

Namun dari kesemuanya itu, hanya sebagian kecil yang masih saya lakukan hingga saat ini, salah satu contohnya adalah memulai meng-update tulisan pada blog ini, facebook dan twitter. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri, karena berbagai hal, seperti; kesibukan dunia nyata dan keterbatasan kemampuan saya untuk mencerna semua informasi di internet.


Kedua, berawal dari rasa "bosan", secara tidak sadar saya telah memulai mengurangi rasa penasaran lebih jauh menjelajah luasnya dunia internet. Namun hal tersebut tidak serta merta saya mampu melakukannya dalam sekali waktu, karena memang hal tersebut diluar kendali dan tidak ada niat untuk berhenti/mengurangi akses berinternet. Selain itu, saya menilai faktor timbulnya "rasa bosan" kemungkinan karena adanya persaingan ketat antar media sosial untuk menarik lebih banyak netizen untuk menjadi anggotanya, sehingga mereka berlomba-lomba melakukan yang terbaik untuk meraih simpati pengguna internet. Pada akhirnya, dari berbagai banyak macam model media sosial tersebut, akan mengerucut menjadi lebih sedikit jumlah platform yang diminati penggunanya. Facebook/instagram dengan medsosnya, Google dengan video Youtubenya, Twitter dengan pesan informasi singkatnya adalah contoh-contoh media sosial populer yang tetap eksis dalam banyak tahun sejak mereka didirikan dengan banyak jumlah pengikutnya.


Ketiga, berawal dari aroma dollar, rasa bosanpun mulai terkikis hingga timbul semangat baru untuk kembali lebih beraksi dalam berinternet demi keuntungan. Ya benar, berinternet untuk mendapatkan uang. 

Untuk hal ini, saya tidak bisa berbicara banyak, karena memang pengetahuan saya masih kurang mendalam. Namun saya bisa tuliskan secara garis besarnya yaitu inti dari berbagai macam model "mendapatkan dollar" yang ditawarkan banyak platform media sosial adalah mereka meminta kita membuat konten yang luar biasa agar mampu menarik banyak pengunjung, apabila syarat yang ditentukan terpenuhi, keuntunganpun bisa didapatkan. Contoh, upload video di Youtube akan dibayar apabila memenuhi persyaratan yang berlaku pada platform tersebut.


Dari rasa penasaran, bosan dan timbul semangat kembali dalam bersosialisasi di internet yang telah saya sebutkan diatas adalah hanya sebatas uraian singkat yang dapat saya papar-kategorikan karena memang keterbatasan saya menguraikan pikiran dalam bentuk tulisan pada blog ini.

Untuk itu, sudilah kiranya para teman pembaca memaklumi bahwa tulisan ini hanyalah semata-mata pendapat pribadi, apabila ada yang perlu diperdebatkan atau terjadi perbedaan pendapat, saya akan selalu menerima masukan dari teman-teman pembaca nantinya, dan silakan menuliskanya pada kolom komentar sehingga saya dapat menanggapi masukan dari teman pembaca kedepannya.


Terima kasih dan sekian tulisan saya pada topik kali ini, semoga kita semua diberikan kesehatan yang baik sehingga bisa bertemu kembali dilain kesempatan.


Salam penulis, Budi Murjiyanto.

Komentar